• Hutang Pemerintah Indonesia sebesar 27% dari Produk Domestik Bruto (PDB)

    Hutang Pemerintah Indonesia meningkat tajam. Pada akhir tahun 2015, total hutang Pemerintah mencapai Rp 3.089 triliun, atau 27% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan Indonesia. Satu tahun sebelumnya - pada akhir 2014 - rasio hutang negara terhadap PDB adalah sebesar 24,7% (atau Rp 2.608,8 triliun). Sejak akhir krisis keuangan Asia di akhir 1990-an, rasio hutang Indonesia terhadap PDB telah menurun dari lebih dari 150% menjadi kisaran yang sehat antara 26-29 % dalam beberapa tahun terakhir.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia's Investment Agency Targets 15% Investment Growth in 2016

    The Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM), the central government's investment services agency, targets to see a 15 percent growth to IDR 594.8 trillion (approx. USD $43 billion) in investment realization in 2016 supported by an improving investment climate in Southeast Asia's largest economy. Franky Sibarani, Head of the BKPM, said the government is particularly eager to see sharp growth in investment realization in the country's manufacturing sector, in infrastructure, services and trade, and in the raw resources industry.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia Investments Menerbitkan Newsletter Edisi 10 Januari 2016

    Pada tanggal 10 Januari 2016, Indonesia Investments menerbitkan edisi terbaru dari newsletter-nya. Newsletter gratis ini, yang dikirim ke pelanggan kami sekali seminggu, berisi berita baru yang paling penting dari Indonesia yang telah dilaporkan di website kami selama tujuh hari terakhir. Sebagian besar topiknya mencakup masalah ekonomi seperti analisis dampak perlambatan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terhadap Indonesia, update inflasi, manufaktur, produksi minyak, perbankan syariah, dan banyak lagi .

    Lanjut baca ›

  • Bank Indonesia: Cadangan Devisa Meningkat pada Bulan Desember 2015

    Bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) mengumumkan bahwa cadangan devisa negara ini telah meningkat tajam pada bulan Desember 2015. Pada akhir bulan terakhir tahun 2015 aset devisa tercatat sebesar 105,9 dollar Amerika Serikat (AS), naik dari 100,2 miliar dollar AS di bulan sebelumnya. Ini adalah hasil yang luar biasa karena ekonomi global dan domestik masih terganggu oleh ketidakpastian dan arus modal yang volatil (pada bulan Desember Federal Reserve akhirnya menaikkan Fed Fund Rate utamanya sebesar 25 poin basis).

    Lanjut baca ›