• US Anti-Dumping Duties on Imports of Indonesia's Uncoated Paper Sheets

    Although not final yet, the United States plans to impose anti-dumping duties on imports of uncoated paper sheets from Indonesia. On Monday (11/01) the US Commerce Department said it plans to introduce anti-import duties in the range of 2.05 percent to 222.46 percent for uncoated paper sheet imports from Indonesia, Australia, China, Portugal and Brazil. On 22 February 2016 the final decision is expected to be announced by the US Commerce Department.

    Lanjut baca ›

  • Pasar Saham & Rupiah Indonesia: Selling Besar-Besaran Terus Berlangsung

    Penjualan secara besar-besaran terus berlangsung di Asia pada Senin (11/01). Indeks-indeks saham di Asia - yang dipimpin oleh Shanghai Composite Index Republik Rakyat Tingkok (RRT) - jatuh parah. Inflasi RRT yang teredam pada bulan Desember, Shanghai Composite Index yang terjun 5,33% hari ini, turunnya harga minyak, dan jatuhnya saham di Wall Street akhir pekan lalu (saham Amerika Serikat mengalami minggu terburuknya dalam empat tahun terakhir), membuat investor mencari aset yang aman (safe haven) seperti emas, yen Jepang dan dollar AS. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia turun 1,78% menjadi 4.465,48 poin.

    Lanjut baca ›

  • Layanan Kesehatan Indonesia: Meningkatkan Produksi Lokal Bahan Baku Obat

    Salah satu paket stimulus ekonomi selanjutnya dari Pemerintah Indonesia akan berfokus pada meningkatkan produksi dalam negeri bahan baku untuk obat-obatan dan perangkat medis. Saat ini, industri tersebut masih sangat tergantung pada impor bahan baku. Diperkirakan bahwa sekitar 90% dari bahan baku/dasar untuk pembuatan obat-obatan dan perangkat medis perlu diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan tekanan tambahan pada neraca pembayaran Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • Hutang Pemerintah Indonesia sebesar 27% dari Produk Domestik Bruto (PDB)

    Hutang Pemerintah Indonesia meningkat tajam. Pada akhir tahun 2015, total hutang Pemerintah mencapai Rp 3.089 triliun, atau 27% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan Indonesia. Satu tahun sebelumnya - pada akhir 2014 - rasio hutang negara terhadap PDB adalah sebesar 24,7% (atau Rp 2.608,8 triliun). Sejak akhir krisis keuangan Asia di akhir 1990-an, rasio hutang Indonesia terhadap PDB telah menurun dari lebih dari 150% menjadi kisaran yang sehat antara 26-29 % dalam beberapa tahun terakhir.

    Lanjut baca ›