• Kejahatan di Indonesia: Jakarta Sedikit Lebih Aman di 2015

    Tingkat kejahatan di Ibu kota Indonesia Jakarta turun sedikit pada tahun 2015. Pada 2014 ada 44.687 kasus kejahatan terjadi di Jakarta, pada tahun berikutnya jumlah itu turun menjadi 44.304 kasus, agak turun 0,87% (year-on-year). Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, mengatakan penurunan ini merupakan indikasi bahwa efektivitas dan efisiensi dari pencegahan kejahatan telah meningkat. Pada tahun 2015 satu dari setiap 513 orang di Jakarta menjadi korban kejahatan.

    Lanjut baca ›

  • Pasar Saham Indonesia: Kinerja IHSG pada Tahun 2015

    Hari perdagangan terakhir tahun 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berlalu dan sekarang saatnya untuk melihat kembali kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah selama tahun 2015. Tahun 2015 merupakan tahun yang hektik, ditandai dengan volatilitas tinggi karena ketidakpastian tentang waktu kenaikan tingkat suku bunga AS (yang akhirnya diputuskan oleh Federal Reserve pada bulan Desember 2015) dan perlambatan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

    Lanjut baca ›

  • Ekspor Minyak Sawit Indonesia Akan Jatuh karena Program Biodiesel

    Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan ekspor minyak sawit mentah Indonesia (crude palm oil/CPO) turun 8,7% pada basis year-on-year (y/y) menjadi 21 juta ton tahun depan dari estimasi 23 juta ton pada 2015. Penurunan ekspor disebabkan adanya peningkatan konsumsi CPO dalam negeri di tengah implementasi penuh program B15 biodiesel. Konsumsi dalam negeri CPO diperkirakan tumbuh 37% (y/y) dari 8,4 juta ton pada 2015 menjadi 11,5 juta ton pada 2016. Jika program biodiesel B20 akan dilaksanakan, maka ekspor CPO Indonesia bisa semakin menurun.

    Lanjut baca ›

  • Pertumbuhan Sektor Perikanan Indonesia Melampaui Pertumbuhan Ekonomi

    Sejak Presiden Joko Widodo mengangkat Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada bulan Oktober 2014, kementerian ini telah menerima banyak perhatian dari media. Ketika diangkat, media skeptis tentang Pudjiastuti, seorang pengusaha perempuan yang dianggap eksentrik karena bercerai, memiliki tato dan seorang perokok. Namun, dia selamat dari reshuffle kabinet, berubah menjadi kesayangan media, dan - yang paling penting - sektor perikanan di Indonesia telah bertumbuh kuat di bawah kepemimpinannya.

    Lanjut baca ›