• Indonesia Stock Market & Rupiah Update: Strong Dollar, Falling Commodities

    Due to heightened expectation of a US interest rate hike in December, the US dollar was pushed to a seven-month high today. As a consequence, the rupiah depreciated 0.73 percent to IDR 13,722 per US dollar (Bloomberg Dollar Index). Moreover, the strong US dollar impacted negatively on commodity prices. Many commodity prices, including oil, copper and nickel plunged severely on today's trading day. For key commodity producers, which include Indonesia, falling commodity prices put pressure on assets.

    Lanjut baca ›

  • Nippon Indosari Corpindo Indonesia Memanggang Keuntungan di Oven

    Peluncuran produk-produk roti baru, perbaikan jaringan distribusinya, dan perkiraan kenaikan daya beli masyarakat di Indonesia seharusnya menjadi alasan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dari Nippon Indosari Corpindo di tahun-tahun mendatang. Perusahaan ini adalah produsen produk roti terbesar di Indonesia (karena perusahaan ini mengontrol lebih dari 90% pasar produksi roti massal di negara ini) dan satu-satunya perusahaan produsen roti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produk-produk rotinya yang menggunakan brand Sari Roti sangat terkenal di Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • Update Pertambangan Batubara Indonesia: Harga, Produksi & Ekspor Masih Turun

    Indonesia akan gagal untuk mencapai target produksi batubaranya yaitu 425 juta ton di tahun 2015 karena para penambang batubara di negara ini telah memotong produksinya kira-kira 20%. Perusahaan-perusahaan pertambangan batubara domestik memotong hasil produksi batubara karena harga batubara yang terus-menerus rendah yang menyebabkan arus kas negatif bagi banyak penambang. Harga batubara global telah menurun karena kelebihan suplai dan permintaan global yang melemah akibat lambannya pertumbuhan ekonomi.

    Lanjut baca ›

  • Update Inflasi Indonesia: Jatuh di Bawah Target Bank Sentral Tahun 2015

    Bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) memprediksi inflasi headline akan mencapai 2,79% pada basis year-on-year (y/y) dalam setahun penuh 2015, di bawah cakupan target bank sentral yaitu 3-5%. Inflasi di Indonesia pada tahun ini rendah, berakumulasi menjadi 2,16% di 10 bulan pertama tahun 2015, dan Bank Indonesia memperkirakan bahwa laju inflasi akan tetap terkontrol di dua bulan terakhir tahun 2015.

    Lanjut baca ›