• Proyek Kereta Berkecepatan Tinggi Pertama di Indonesia: Pertarungan antara Cina dan Jepang

    Menurut rumor terbaru, pemerintah Indonesia cenderung memilih Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk mendirikan jalur kereta berkecepatan tinggi yang pertama di Indonesia yang akan menghubungkan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat. Selama beberapa minggu terakhir ‘pertarungan’ meningkat antara RRT dan Jepang mengenai pihak mana yang akan mendapatkan kontrak untuk mendirikan jalur kereta berkecepatan tinggi dan berprofil tinggi antara kedua kota (bernilai kira-kira 5 miliar dollar Amerika Serikat).

    Lanjut baca ›

  • Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Insentif Pajak Diberikan kepada Empat Perusahaan

    Ogan Komering Ilir Pulp & Paper Mills (OKI), sebuah unit dari Sinar Mas Group, telah diberikan libur pajak oleh pemerintah Indonesia untuk periode delapan tahun. Perusahaan-perusahaan lain yang mendapatkan insentif pajak ini adalah Unilever Oleochemical Indonesia, Petrokimia Butadine Indonesia, dan Energi Sejahtera Mas. Melalui insentif-insentif ini pemerintah Indonesia bertujuan untuk membuat Indonesia lebih menarik untuk investasi jangka panjang dan kemudian mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih tetap sedang melambat.

    Lanjut baca ›

  • Newsletter Indonesia Investments Edisi 30 Agustus 2015 Diterbitkan

    Pada 30 Agustus 2015, Indonesia Investments menerbitkan edisi terbaru dari newsletter-nya. Newsletter gratis ini, yang dikirimkan kepada para pelanggan kami sekali seminggu, berisi berita-berita paling penting dari Indonesia yang telah dilaporkan di website kami dalam tujuh hari terakhir. Kebanyakan topik berkaitan dengan isu-isu ekonomi seperti saham Indonesia dan rupiah, proyeksi inflasi Agustus, revisi pertumbuhan produk domesti bruto 2015 oleh Bank Indonesia, perpanjangan insentif pajak, dan banyak lagi.

    Lanjut baca ›

  • Update Proyeksi Inflasi Indonesia: Bagaimana dengan Inflasi di Bulan Agustus?

    Kebanyakan analis memprediksi bahwa inflasi Indonesia akan berakselerasi menjadi sekitar 7,43% pada basis year-on-year (y/y) di bulan Agustus terutama karena inflasi impor. Karena rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) selama beberapa minggu terakhir sementara Pemerintah Pusat baru-baru ini menaikkan beacukai impor untuk macam-macam produk konsumen, tekanan inflasi diprediksi untuk meningkat.

    Lanjut baca ›