• Apa yang Perlu Anda Ketahui mengenai Pungutan Ekspor Minyak Sawit Indonesia?

    Pejabat Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa pungutan ekspor minyak sawit yang baru saja disosialisasikan akan mulai diterapkan pada hari Kamis (16/07). Peraturan baru ini mengharuskan bahwa pungutan sebesar 50 dollar Amerika Serikat (AS) per metrik ton diterapkan untuk ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan beacukai senilai 30 dollar AS per metrik ton ditetapkan untuk ekspor produk olahan minyak sawit. Pungutan ekspor minyak sawit ini hanya perlu dibayar oleh para eksportir saat harga referensi CPO dari Pemerintah jatuh di bawah 750 dollar AS per metrik ton, yang secara efektif memotong pajak ekspor minyak sawit menjadi 0%.

    Lanjut baca ›

  • Penawaran Saham Perdana Binakarya Jaya Abadi di Bursa Efek Indonesia

    Pada hari Selasa (14/07), perusahaan konstruksi dan pengembang properti Binakarya Jaya Abadi menjadi perusahaan ke-11 yang didaftarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2015. Perusahaan ini menawarkan 150 juta saham, 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham, mengumpulkan Rp 150 miliar. Kendati sentimen pasar lemah, saham perusahaan ini naik 50% dalam debut perdagangannya di BEI. RHB OSK Securities adalah underwriter untuk IPO ini.

    Lanjut baca ›

  • Bank Indonesia Tidak Ubah Suku Bunga Selama 5 Bulan Berturut-Turut

    Seperti yang telah diprediksi, Bank Indonesia tidak mengubah tingkat suku bunganya pada pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (14/07). BI rate yang menjadi acuan dipertahankan pada 7,50%, sementara fasilitas simpanan Bank Indonesia (Fasbi) dan suku bunga lending facility dipertahankan masing-masing pada 5,50% dan 8,00%. Bank Indonesia meyakini bahwa kondisi tingkat suku bunga saat ini sejalan dengan upaya untuk menurunkan inflasi dan juga mendukung rupiah yang melemah menjelang perkiraan pengetatan moneter lebih lanjut oleh Amerika Serikat (AS) di kemudian hari pada tahun ini.

    Lanjut baca ›

  • Saham Indonesia Meningkat karena Yunani; Rupiah Melemah karena Fed Hike

    Sejalan dengan tren global, saham Indonesia terus naik pada Selasa (14/07). Kebanyakan indeks-indeks saham (di seluruh dunia) terus bergerak dalam wilayah hijau setelah Yunani yang dibebani banyak hutang mencapai kesepakatan dengan kreditor internasionalnya - setelah pertemuan darurat selama 17 jam - untuk sebuah paket penghematan yang akan tetap mempertahankan Yunani di dalam zona euro. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah naik 0,60% menjadi 4.923,36 poin pada pukul 11:45 WIB pada hari Selasa.

    Lanjut baca ›