• Properti di Indonesia: Ekspatriat Diizinkan Memiliki Apartemen Mewah?

    Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro sedang menyelesaikan sebuah studi berkaitan dengan kemungkinan mengizinkan kepemilikan asing atas properti di Indonesia. Dalam upaya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan negara melalui pajak, Pemerintah Indonesia mungkin akan mengizinkan warganegara asing (ekspatriat) untuk memiliki apartemen yang mewah di kota-kota besar di Indonesia. Apartemen ini harus bernilai minimal Rp 5 miliar menurut proposal saat ini. Brodjonegoro menekankan bahwa ekspatriat tidak akan diizinkan memiliki rumah di darat.

    Lanjut baca ›

  • Indeks Harga Saham Gabungan Kembali Melawan Optimisme Global

    Pada hari Selasa (23/06) indeks-indeks saham Asia meningkatkan keuntungan berkat optimisme bahwa Yunani yang sedang dibebani hutang tidak akan gagal melakukan pembayaran hutang dan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Sekalipun para pemimpin Uni Eropa mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum persetujuan bisa dicapai antara Yunani dan para kreditornya, pasar yakin bahwa tercapainya kesepakatan hanya masalah waktu. Kendati begitu, sama dengan keadaan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mengikuti optimisme global dan justru menurun 0,44% menjadi 4.937,65 poin.

    Lanjut baca ›

  • Asumsi Ekonomi Indonesia: PDB, Rupiah, Ekspor, Minyak & Gas

    Pihak berwenang Indonesia, yaitu Pemerintah dan bank sentral (Bank Indonesia), mengumumkan sejumlah asumsi makroekonomi yang direvisi untuk 2015 dan 2016. Mungkin yang paling penting adalah bahwa asumsi pertumbuhan perekonomian Indonesia di 2016 telah diturun pada cakupan 5,5-6,0% pada basis year-on-year (y/y), turun dari asumsi sebelumnya yaitu 5,8-6,2% (y/y). Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro juga menyatakan bahwa Pemerintah akan mengasumsikan rupiah pada Rp 13.000-13.400 per dollar Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2016.

    Lanjut baca ›

  • Global Optimism about Greek Deal; Indonesian Stocks Fall

    Contrary to the performance of most other Asian stock indices, Indonesia’s benchmark Jakarta Composite Index fell 0.52 percent to 4,959.25 points on Monday (22/06). Other Asian markets were supported by renewed hopes of averting a Greek exit (Grexit) from the Eurozone after the debt-ridden country gave new proposals to its creditors in the Eurozone over the past weekend. According to the Greek government these proposals are mutually beneficial. Ahead of the ‘emergency’ meeting today, the euro and European stocks tend to rise heavily.

    Lanjut baca ›