Di bawah ada daftar dengan kolom dan profil perusahaan yang subyeknya berkaitan.

Berita Hari Ini Inflation

  • Indonesian Stock Market & Rupiah Update: Positive Global Sentiments

    Indonesian stocks and the rupiah outperformed their regional peers on Tuesday (03/11) after US stocks posted strong gains overnight on the back of a spate of acquisition deals and positive US manufacturing activity and construction spending data. Most Asian stock indices rose on these improved global market sentiments. Indonesia's benchmark Jakarta Composite Index climbed 1.53 percent to 4,533.09 points.

    Lanjut baca ›

  • BPS: Pemotongan Subsidi Listrik Meningkatkan Angka Inflasi & Kemiskinan

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan rencana Pemerintah untuk memotong subsidi listrik untuk rumahtangga-rumahtangga penguna listrik 450 VA dan 900 VA (per 1 Januari 2016) mungkin akan menyebabkan kenaikan angka inflasi dan kemiskinan. Memotong jumlah subsidi listrik adalah bagian dari usaha Pemerintah untuk mengurangi subsidi energi yang mahal dan mengarahkan kembali dananya pada investasi produktif (contohnya program pembangunan infrastruktur atau kesejahteraan sosial). Terlebih lagi, lebih dari 20 juta penduduk Indonesia menikmati listrik subsidi, sementara mereka tidak diklasifikasikan sebagai (hampir) miskin.

    Lanjut baca ›

  • Update Pasar Saham & Rupiah Indonesia: Melawan Tren

    Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah salah satu dari beberapa indeks di Asia yang melawan tren pada perdagangan hari ini (02/11). Sementara kebanyakan indeks Asia, dipimpin oleh saham di Jepang, jatuh karena kekuatiran mengenai kontraksi yang berkelanjutan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), IHSG berhasil naik 0,22% menjadi 4.464,96 poin. Sementara itu, harga minyak jatuh dan dollar Amerika Serikat (AS) memperpanjang kerugian terhadap sebagian besar mata uang negara-negara berkembang.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia October Inflation, Manufacturing PMI & Tourism Update

    In line with estimates, Indonesia posted 0.08 percent (m/m) deflation in October 2015. Deflation was primarily caused by lower food prices in Southeast Asia's largest economy. Annual inflation eased to 6.25 percent (y/y) and is expected to ease more markedly in the last two months of the year as the impact of last year November's subsidized fuel price hike will be swept away from inflation figures. Indonesia's core inflation - which excludes volatile food and administered prices - was 5.02 percent (y/y) in October.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia Investments' Newsletter of 25 October 2015 Released

    On 25 October 2015, Indonesia Investments released the latest edition of its newsletter. This free newsletter, which is sent to our subscribers once per week, contains the most important news stories from Indonesia that have been reported on our website in the last seven days. Most of the topics involve economic subjects such as the government's fifth stimulus package, Indonesia's tourism and automotive industries, Bank Indonesia's inflation forecast, a stock & rupiah update, the latest World Bank report, commodity updates, and more.

    Lanjut baca ›

  • Bank Indonesia Memotong Proyeksi Inflasi 2015 Menjadi 3.6%

    Bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) memprediksi akan terjadi penurunan inflasi yang besar dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2015. Saat ini, laju inflasi tahunan mencapai 6,83% pada basis year-on-year (y/y). Kendati begitu, pada akhir tahun Bank Indonesia memperkirakan bahwa indeks harga konsumen akan menurun menjadi 3,6% (y/y), yang termasuk area bawah dari range target inflasi 2015 (3-5% y/y). Berita terbaru ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo ketika bertemu dengan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

    Lanjut baca ›

  • Car Sales Indonesia Update: Falling on Weak Purchasing Power

    Car sales in Indonesia continued to decline in September 2015. Based on the latest data from the Indonesian Automotive Industry Association (Gaikindo), a total of 92,478 vehicles were sold in Southeast Asia's largest economy in September, down 9.8 percent from sales in the same month last year. Indonesian car sales have been slowing since the all-time sales peak in 2013 amid the country's easing economic growth pace (triggering weaker purchasing power).

    Lanjut baca ›

  • Indonesia Investments' Newsletter of 4 October 2015 Released

    On 4 October 2015, Indonesia Investments released the latest edition of its newsletter. This free newsletter, which is sent to our subscribers once per week, contains the most important news stories from Indonesia that have been reported on our website in the last seven days. Most of the topics involve economic subjects such as the government and Bank Indonesia’s new economic policy package, an update of inflation and manufacturing activity, US interest rates the impact of El Nino on coffee and palm oil production, and much more.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia akan Memotong Harga Bahan Bakar di Paket Kebijakan III?

    Pemerintah Indonesia mungkin akan memotong harga bahan bakar minyak di kuartal 4 tahun 2015 dalam rangka mendongkrak daya beli masyarakat dan mengurangi biaya yang ditanggung para pelaku manufaktur lokal. Tindakan ini akan menjadi bagian dari paket stimulus Pemerintah yang diprediksi akan diumumkan minggu depan. Pada tanggal 9 September dan tanggal 29 September, Pemerintah Indoensia telah mengumumkan dua paket kebijakan ekonominya. Kontras dengan dua paket kebijakan yang pertama, paket ketiga seharusnya memberikan hasil dalam jangka waktu pendek.

    Lanjut baca ›

  • Update Harga Konsumen Indonesia: Deflasi di September, Inflasi Tahunan Menurun

    Indonesia mengalami deflasi, dengan harga konsumen turun 0,05% (month-on-month), pada September 2015 karena menurunnya harga makanan dan transportasi. Contoh dari penurunan harga makanan termasuk harga daging ayam, telur, cabai, bawang dan minyak untuk memasak. Biaya transportasi yang lebih rendah terutama disebabkan karena menurunnya biaya transportasi udara yang berkontribusi kepada deflasi. Pada basis tahunan, inflasi Indonesia menurun 6,83% di bulan September, turun dari 7,18 pada basis year-on-year (y/y) di bulan sebelumnya, dan di bawah perkiraan para analis pada 7,0 (y/y).

    Lanjut baca ›

Artikel Terbaru Inflation

No business profiles with this tag