Aktivitas Manufaktur Indonesia Melambat untuk 9 Bulan Berturut-turut pada Juni
Aktivitas manufaktur Indonesia terus berkontraksi. Pada bulan Juni, untuk bulan ke-9 secara berturut-turut sektor manufaktur Indonesia berkontraksi. Purchasing manager index (PMI) dari Nikkei/Markit sedikit naik menjadi 47,8 di bulan Juni 2015 dari 47,1 di bulan Mei, mengimplikasikan bahwa sektor ini berkontraksi dalam kecepatan lebih lambat tapi tetap di bawah level 50 yang membedakan kontraksi dari ekspansi. Kontraksi berlanjut karena penurunan secara terus menerus dalam pemesanan baru dan produksi.
Sementara itu, tekanan inflasi (7,26% pada basis year-on-year pada bulan Juni) berlanjut.
Di kuartal kedua tahun 2015, PMI rata-rata Indonesia adalah 47.2, angka yang terendah sejak indeks ini dimulai pada awal 2011. Ekonom dari Markit, Pollyanna De Lima, mengatakan bahwa berlanjutnya kontraksi industri manufaktur bisa menjadi sebuah tanda yang tak terbantahkan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kemungkinan telah melambat lebih lanjut di kuartal kedua tahun 2015. Di kuartal pertama, pertumbuhan perekonomian Indonesia berada pada level terendah selama enam tahun yaitu 4,71% (year-on-year).
Aktivitas Manufaktur Indonesia (PMI):
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini