Bank Indonesia Tidak Ubah Suku Bunga Selama 5 Bulan Berturut-Turut
Seperti yang telah diprediksi, Bank Indonesia tidak mengubah tingkat suku bunganya pada pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (14/07). BI rate yang menjadi acuan dipertahankan pada 7,50%, sementara fasilitas simpanan Bank Indonesia (Fasbi) dan suku bunga lending facility dipertahankan masing-masing pada 5,50% dan 8,00%. Bank Indonesia meyakini bahwa kondisi tingkat suku bunga saat ini sejalan dengan upaya untuk menurunkan inflasi dan juga mendukung rupiah yang melemah menjelang perkiraan pengetatan moneter lebih lanjut oleh Amerika Serikat (AS) di kemudian hari pada tahun ini.
Inflasi Indonesia berakselerasi menjadi 7,26% pada basis year-on-year (y/y) pada bulan Juni 2015 akibat kenaikan harga bahan pangan (karena bulan Ramadan) dan pemulihan harga minyak mentah global pada tahun ini. Bank sentral bertekad untuk mendorong inflasi kembali ke cakupan targetnya antara 3% sampai 5% (y/y) pada akhir tahun.
Inflasi di Indonesia:
Bulan | Monthly Growth 2013 |
Monthly Growth 2014 |
Monthly Growth 2015 |
Januari | 1.03% | 1.07% | -0.24% |
Februari | 0.75% | 0.26% | -0.36% |
Maret | 0.63% | 0.08% | 0.17% |
April | -0.10% | -0.02% | 0.36% |
Mei | -0.03% | 0.16% | 0.50% |
Juni | 1.03% | 0.43% | 0.54% |
Juli | 3.29% | 0.93% | |
Augustus | 1.12% | 0.47% | |
September | -0.35% | 0.27% | |
Oktober | 0.09% | 0.47% | |
November | 0.12% | 1.50% | |
Desember | 0.55% | 2.46% | |
Total | 8.38% | 8.36% | 0.96% |
Sumber: BPS
Inflasi di Indonesia 2008-2014:
2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | |
Inflasi (annual percent change) |
9.8 | 4.8 | 5.1 | 5.4 | 4.3 | 8.4 | 8.4 |
Sumber: Bank Dunia
Sementara itu, rupiah - sejalan dengan kebanyakan mata uang lain - telah dibebani oleh momentum bullish dollar AS sejak Mei 2013 karena pengetatan moneter di AS. Minggu lalu Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa dia memprediksi suku bunga AS akan dinaikkan dalam waktu mendatang di tahun ini, mengimplikasikan tekanan yang semakin besar pada mata uang yang global, terutama mata uang dari negara-negara berkembang seperti rupiah. Sejauh ini di tahun ini, rupiah memiliki performa terburuk kedua di antara negara-negara berkembang Asia (setelah ringgit Malaysia). Rupiah telah melemah 7,1% terhadap dollar AS antara 1 Januari sampai 14 Juli 2015.
Rupiah Indonesia versus Dollar AS (JISDOR):
| Source: Bank IndonesiaKomitmen Bank Indonesia untuk posisi moneter yang ketat menunjukkan bahwa institusi ini lebih memilih stabilitas makroekonomi dibandingkan akselerasi pertumbuhan ekonomi. Berbagai pemain bisnis dan juga Pemerintah telah meminta bank sentral untuk memotong suku bunga acuannya dalam rangka membuat ruang untuk percepatan pertumbuhan ekonomi (yang telah melambat ke tingkat terendah selama 6 tahun pada 4,71% pada basis year-on-year di kuartal 1 tahun 2015). Daripada memotong BI rate (yang akan memberikan tekanan lebih lanjut pada rupiah Indonesia), Bank Indonesia lebih memilih untuk meringankan persyaratan uang muka untuk pembelian mobil, sepeda motor, dan properti dalam usaha untuk mendongkrak pertumbuhan kredit dan ekspansi ekonomi.
BI Rate Bank Indonesia:
Bank Indonesia juga mengumumkan bahwa pertumbuhan pinjaman di Mei 2015 berada pada 10,4% (y/y), relatif tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Bank sentral menargetkan pertumbuhan pinjaman pada cakupan 11-13% (y/y) di 2015. BI memprediksi pertumbuhan kredit akan berakselerasi di pertengahan kedua tahun ini karena peningkatan aktivitas perekonomian dan kebijakan makroprudensial bank sentral yang lebih longgar.
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini