Cadangan Devisa Indonesia Terus Menurun di Bulan Oktober
Bank sentral Indonesia mengumumkan pada hari Jumat (06/11) bahwa cadangan devisa Indonesia telah jatuh sebesar 1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) menjadi 100,7 miliar dollar AS pada akhir Oktober 2015. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran hutang luar negeri dan usaha-usaha untuk menstabilkan rupiah yang rapuh (mata uang Indonesia sensitif pada prediksi pasar mengenai ancaman kenaikan suku bunga AS).
Bank Indonesia menyatakan bahwa cadangan devisa berjumlah 100,7 miliar dollar AS pada akhir Oktober 2015 dan cukup untuk membayar 7,1 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan melayani pembayaran hutang eksternal Pemerintah, jauh di atas standar internasional untuk kelayakan cadangan (pada tiga bulan impor).
Cadangan Devisa Indonesia:
Rupiah telah melemah hampir 9% terhadap dollar AS di 2015. Pada hari Jumat (06/11), nilai tukar rupiah yang menjadi acuan Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, disingkat JISDOR) menguat 0,39% menjadi Rp 13.550 per dollar AS pada hari Jumat (06/11).
Rupiah Indonesia versus Dollar AS (JISDOR):
| Source: Bank IndonesiaBahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini