Industri Semen Indonesia tahun 2016: Pertumbuhan karena Dorongan Infrastruktur
Dorongan untuk pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia yang dipimpin Pemerintah, yang telah dimulai dari pertengahan tahun 2015, diperkirakan akan menyebabkan meningkatnya penjualan semen di Indonesia pada tahun 2016. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) berharap akan terjadi pertumbuhan 5% dalam penjualan semen di Indonesia menjadi 64,5 juta ton tahun ini (dari perkiraan sebesar 61,5 juta ton pada tahun 2015). Namun, Ketua ASI Widodo Santoso menekankan bahwa penundaan pengeluaran Pemerintah bisa membahayakan pencapaian proyeksi penjualan.
Pada semester pertama tahun 2015 pemerintah Indonesia gagal menghabiskan sebagian besar anggaran yang telah dialokasikan karena reformasi anggaran dan organisasi, sehingga menyebabkan kekecewaan karena Presiden Indonesia Joko Widodo tampaknya gagal untuk memenuhi janjinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur (meskipun telah mengalokasikan lebih banyak dana untuk anggaran pembangunan infrastruktur setelah membatasi subsidi bahan bakar bersubsidi). Namun, setelah permulaan yang lambat di paruh pertama 2015, semakin banyak proyek-proyek infrastruktur yang dipimpin Pemerintah yang meningkat tajam di paruh kedua tahun ini.
Dana untuk Pembangunan Infrastruktur di APBN:
Selain itu, di tengah perlambatan ekonomi, tingkat suku bunga Bank Indonesia yang tinggi dan melemahnya daya beli masyarakat, sektor swasta juga membatalkan atau menunda memulai pembangunan proyek-proyek properti dan infrastruktur. Sejak 2011 perekonomian Indonesia telah mengalami perlambatan. Namun, pertumbuhan PDB diperkirakan menyentuh dasar (pada 4,7% year-on-year) pada tahun 2015. Tahun ini, Pemerintah dan berbagai lembaga lainnya (termasuk Bank Dunia dan International Moneter Fund) memprediksi pertumbuhan PDB naik menjadi 5,3% pada basis year-on-year (y/y).
Baca Analisis: Overview of Indonesia Gross Domestic Product (GDP)
Santoso mengatakan bahwa peningkatan eksekusi dari belanja pembangunan infrastruktur Pemerintah terlihat di penjualan semen Indonesia. Penjualan semen meningkat di bulan September, Oktober dan November 2015 (angka penjualan dalam dua bulan terakhir 2015 masih belum diterbitkan).
Pada periode Januari-Oktober 2015, penjualan semen Indonesia berada pada 55,9 juta ton, naik 2,1% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya (54,8 juta ton). Meskipun ini adalah pertumbuhan yang tidak besar, tren kenaikan yang terdeteksi pada paruh kedua 2015 merupakan tanda positif.
Baca Analisis: Overview of Indonesia's Cement Industry
Semen Indonesia, pemimpin pasar dan produsen semen terbesar di Indonesia, mengharapkan penjualan semen perusahaan tersebut pada 2016 sedikit bertumbuh di 5% karena dorongan Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, percepatan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik.
Penjualan Semen di Indonesia 2008-2015:
Tahun | Penjualan Semen |
YoY Growth |
2015¹ | 62 million | +2.5% |
2014 | 60 million | +3.3% |
2013 | 58 million | +5.6% |
2012 | 55 million | +14.6% |
2011 | 48 million | +20.0% |
2010 | 40 million | +4.2% |
2009 | 38.4 million | +1.1% |
2008 | 38 million | - |
¹ prognosis ASI
Sumber: ASI
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini