Investasi Asing Langsung Kuartal 3-2015 di Indonesia Bertumbuh 18,1% dalam Rupiah
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan pada hari Kamis (22/10) bahwa investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia naik 18,1% pada basis year-on-year (y/y) menjadi Rp 92,5 triliun di kuartal ketiga tahun 2015 dibandingkan dengan kuartal yang sama setahun sebelumnya. Pertumbuhan 18,1% pada kuartal 3 tahun 2015 hampir sama dengan kenaikan FDI 18,1% (y/y) di kuartal sebelumnya. Data FDI dari BKPM tidak mencakup investasi di sektor-sektor perbankan dan minyak & gas di negara ini.
Kendati begitu, BKPM menggunakan nilai tukar rupiah sebesar Rp 12.500 per dollar Amerika Serikat (AS), sementara nilai tukar rupiah yang menjadi acuan Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, disingkat JISDOR) telah melemah menjadi Rp 13.640 per dollar AS.
Rupiah Indonesia versus Dollar AS (JISDOR):
| Source: Bank IndonesiaSetelah diumumkan bahwa FDI di Indonesia tetap kuat di kuartal 3 tahun 2015, rupiah menguat secara signifikan. Menurut Bloomberg Dollar Index, rupiah telah menguat 1,38% menjadi Rp 13.534 per dollar AS pada pukul 11:50 Waktu Indonesia Barat (WIB). Masuknya FDI yang stabil akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara ini yang telah melambat menjadi level terendah selama enam tahun terakhir pada 4,67% di kuartal kedua tahun 2015.
Sementara itu, investasi langsung domestik bertumbuh 14,9% menjadi Rp 47,8 triliun di kuartal ketiga tahun 2015.
Secara kumulatif, realisasi investasi total di Indonesia mencapai Rp 400 triliun di tiga kuartal pertama tahun 2015, setara dengan 77% dari total target investasi 2015 BKPM pada Rp 519,5 triliun. Franky Sibarani, Kepala BKPM, mengatakan bahwa dia optimis realisasi investasi akan melebihi target.
Secara total, realisasi investasi domestik dan asing di kuartal 3 tahun 2015 menyediakan tambahan kesempatan kerja kepada 373.560 pekerja Indonesia.
Investasi Asing dan Domestik di Indonesia (dalam Rp trilyun):
2014 |
2015 | |||||||
Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | |
Domestic Direct Investment | 34.6 | 38.2 | 41.6 | 41.7 | 42.5 | 42.9 | 47.8 | |
Foreign Direct Investment | 72.0 | 78.0 | 78.3 | 78.7 | 82.1 | 92.2 | 92.5 | |
Total Investment |
106.6 |
116.2 | 119.9 | 120.4 | 124.6 | 135.1 | 140.3 |
2011 |
2012 | 2013 | ||||||||||
Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | |
Domestic Direct Investment | 14.1 | 18.9 | 19.0 | 24.0 | 19.7 | 20.8 | 25.2 | 27.5 | 27.5 | 33.1 | 33.5 | 34.1 |
Foreign Direct Investment | 39.5 | 43.1 | 46.5 | 46.2 | 51.5 | 56.1 | 56.6 | 65.5 | 65.5 | 66.7 | 67.0 | 71.2 |
Total Investment |
53.6 | 62.0 | 65.5 | 70.2 | 71.2 | 76.9 | 81.8 | 83.3 | 93.0 | 99.8 | 100.5 | 105.3 |
Sumber: BKPM
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini