• Newsletter Indonesia Investments 12 Juli 2015 Diterbitkan

    Pada 12 Juli 2015, Indonesia Investments menerbitkan edisi terbaru dari newsletternya. Newsletter gratis ini, yang dikirimkan kepada para pelanggan kami sekali seminggu, berisi berita-berita paling penting dari Indonesia yang telah dilaporkan di website kami di tujuh hari terakhir. Kebanyakan topik mengenai isu-isu ekonomi seperti update pertumbuhan produk domestik bruto 2015, pasar properti, keuangan syariah, defisit transaksi berjalan, pendaftaran baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), defisit anggaran 2016 budget, investasi, dan banyak lagi.

    Lanjut baca ›

  • Letusan Gunung Berapi Raung Menyebabkan Penutupan Bandara Indonesia

    Di Indonesia, pihak berwenang menutup sementara operasional di lima bandara, termasuk bandara internasional Ngurah Rai di Denpasar yang merupakan tujuan kunjungan utama turis di Bali. Keputusan ini diambil karena letusan Gunung Raung (berlokasi di Jawa Timur). Level aktivitas gunung berapi ini telah meningkat selama 7 hari terakhir dan kini menyemburkan tinggi abu dan reruntuhan di udara dan membahayakan keselamatan para penumpang udara. Karena penutupan lima bandara ini, diperkirakan ribuan penumpang merasakan dampaknya.

    Lanjut baca ›

  • Penawaran Saham Perdana Anabatic Technologies di Bursa Efek Indonesia

    Penyedia solusi teknologi informasi Anabatic Technologies, menjadi perusahaan ke-10 yang mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2015. Dengan menjual 375 juta saham, atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO, Anabatic Technologies mengumpulkan Rp 262,5 miliar. Dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) 10% dari saham Anabatic dibeli oleh penyedia solusi teknologi informasi asal Jepang TIS. Melalui kemitraan ini, Anabatic memprediksi akan memperluas bisnisnya di luar Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • IMF Memotong Proyeksi Global; BI Memprediksi Pertumbuhan Datar di Kuartal II

    International Monetary Fund (IMF) memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2015 menjadi 3,3% pada basis year-on-year (y/y), dari 3,5% (y/y) sebelumnya, karena musim dingin yang keras mempengaruhi Amerika Serikat (AS) dan sejalan dengan itu menarik turun pertumbuhan global. Di kuartal 1 tahun 2015, perekonomian AS berkontraksi 0,2% (y/y). Terlebih lagi, kekacauan di Yunani dan Republik Rakyat Tiongkok menyebabkan volatilitas yang besar dalam pasar keuangan global, lembaga yang bermarkas di Washington ini menyatakan dalam sebuah update World Economic Outlook (WEO) pada hari Kamis (09/07).

    Lanjut baca ›