• Infrastructure Projects in Indonesia: Cilamaya Seaport Project

    Indonesian Transportation Minister Ignasius Jonan said that the Cilamaya port project in Karawang (West Java) may be tendered this year to the private sector. The central government is currently engaged in the preparation of the terms of reference (TOR) for the project. Through the construction of the Cilamaya port, which will occupy 2,000 hectares of land some 65 kilometers east of Jakarta, the government aims to reduce the country’s logistics costs and ease traffic at the Tanjung Priok port, the largest Indonesian seaport, in Jakarta.

    Lanjut baca ›

  • Japanese Investment in Indonesia Slowed in 2014 but Rebound Detected

    Japanese investment in Indonesia has declined drastically in 2014 due to concern about the stability of Indonesian politics. Investment realization tumbled to USD $2.7 billion in 2014 from USD $4.7 billion in the previous year. The investment climate of Indonesia in 2014 was plagued by concern about the ‘political year’, referring to the legislative and presidential elections that were organized and the uncertainty they brought about as it was a tight race between market favorite Joko Widodo and controversial candidate Prabowo Subianto.

    Lanjut baca ›

  • Rupiah Indonesia Terdepresiasi Tajam akibat Masalah Utang Yunani

    Nilai tukar rupiah Indonesia turun tajam pada hari Kamis (12/02). Pada pukul 12:10 siang waktu setempat wilayah Jakarta, rupiah melemah 1.11 persen menjadi Rp 12,865 per dolar AS (Bloomberg Dollar Index). Para pelaku pasar semakin khawatir dengan masalah utang Yunani dan skenario keluarnya negara itu dari Eurozone terus bereaksi dengan menjual aset pasar-pasar berkembang untuk mendapatkan safe haven seperti dolar AS. Kemarin, (11/02), para menteri keuangan Eurozone tidak mencapai kesepakatan tentang masalah utang Yunani.

    Lanjut baca ›

  • Gambaran IMF & Moody’s tentang Perekonomian Indonesia dan Dunia

    Benedict Bingham, Senior Resident Representative untuk Indonesia di International Monetary Fund (IMF), memperkirakan bahwa bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) akan terus berkomitmen pada kebijakan moneter yang lebih ketat dalam upaya untuk menjaga fundamental fiskal nasional di tengah tekanan eksternal. Terlepas dari pertumbuhan ekonomi global yang lamban, kenaikan suku bunga di AS (tahun ini) diperkirakan mempengaruhi Indonesia karena akan mendorong aliran keluar modal dari pasar-pasar berkembang.

    Lanjut baca ›