Penjualan Mobil di Indonesia Juni 2015: Lebih Tinggi, namun Lebih Rendah Juga
Sejalan dengan perkiraan dan tren sejarah, penjualan mobil di Indonesia naik - dalam basis bulanan - di Juni 2015 menjelang perayaan Idul Fitri (yang menandai akhir bulan puasa umat Muslim). Penjualan mobil di Indonesia biasanya naik menjelang Idul Fitri, sebuah tradisi yang melibatkan perpindahan sementara jutaan orang Indonesia dari kota-kota ke daerah asal mereka. Sebelum perjalanan ke tempat asal, sebagian dari para pemudik ini membeli mobil baru, keputusan yang sering dipengaruhi oleh kampanye promosi dan program diskon.
Meskipun begitu, dibandingkan dengan penjualan mobil tahun lalu, penurunan berlanjut sampai Juni. Berdasarkan data terakhir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia jatuh 16% menjadi 92.645 unit dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. Indonesia telah mencatat angka penjualan mobil yang melemah sejak September 2014 karena melemahnya daya beli masyarakat yang diakibatkan oleh inflasi tinggi dan perlambatan perekonomian Indonesia. Wakil Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan bahwa harga-harga komoditi perlu mengalami rebound sebelum Indonesia kembali mengalami kenaikan penjualan mobil. Pulau Sumatra dan Kalimantan, wilayah-wilayah kunci untuk produksi batubara, minyak sawit mentah dan biji-biji mineral, membentuk pasar penjualan mobil potensial yang tidak dapat dimanfaat akibat lambatnya permintaan global untuk komoditi.
Selain perlambatan pertumbuhan ekonomi, inflasi yang meningkat cepat telah menjadi sebuah faktor penting yang berkontribusi pada penurunan daya beli. Di bulan Juni, tingkat inflasi Indonesia naik menjadi 7,26% pada basis year-on-year (y/y) karena kenaikan harga bahan pangan yang dipicu oleh awal bulan Ramadan. Inflasi tinggi adalah alasan utama mengapa Bank Indonesia menjaga suku bunganya tetap tinggi pada 7,50% dan karenanya menyebabkan biaya peminjaman yang tinggi bagi para konsumen. Meskipun begitu, bank sentral memang menurunkan persyaratan pembayaran untuk pembelian mobil di bulan Juni dalam upaya mendongkrak penjualan mobil di Indonesia (dan pertumbuhan kredit).
Gaikindo baru-baru ini memotong proyeksi penjualan mobilnya dari 1,2 juta ke 1,1 juta kendaraan karena setiap bulannya di 2015 (sejauh ini) telah menunjukkan penurunan penjualan mobil. Indonesia menjual angka tertinggi sepanjang sejarah pada 1,23 juta mobil di 2013. Meskipun begitu, penjualan telah menurun sejak saat itu. Mengingat bahwa suku bunga acuan di Indonesia kemungkinan akan tetap tinggi di sisa waktu di tahun ini, sementara harga-harga komoditi tidak diprediksi untuk mengalami rebound dalam waktu dekat, diprediksi bahwa penjualan mobil akan tetap lambat di pertengahan kedua tahun 2015. Di media lokal dilaporkan bahwa Daihatsu Indonesia mempertimbangkan untuk memperpanjang program diskon penjualan Ramadan melewati waktu perayaan Idul Fitri sebagai upaya mendongkrak penjualan di pertengahan kedua tahun ini.
Penjualan Mobil Indonesia (CBU):
Bulan | Sold Cars 2012 | Sold Cars 2013 | Sold Cars 2014 | Sold Cars 2015 |
Januari | 76,427 | 96,718 | 103,609 | 94,194 |
Februari | 86,486 | 103,278 | 111,824 | 88,741 |
Maret | 87,917 | 95,996 | 113,067 | 99,410 |
April | 87,144 | 102,257 | 106,124 | 81,600 |
Mei | 95,541 | 99,697 | 96,872 | 79,383 |
Juni | 101,746 | 104,268 | 110,614 | 92,645 |
Juli | 102,511 | 112,178 | 91,334 | |
Augustus | 76,445 | 77,964 | 96,652 | |
September | 102,100 | 115,974 | 102,572 | |
Oktober | 106,754 | 112,039 | 105,222 | |
November | 103,703 | 111,841 | 91,327 | |
Desember | 89,456 | 97,706 | 78,802 | |
Total | 1,116,230 |
1,229,916 |
1,208,019 | 535,974 |
Sumber: Gaikindo
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini