Penjualan Mobil di Indonesia Tetap Lambat di Akhir Tahun
Sesuai dengan prediksi dan kecenderungan umum sepanjang tahun ini, penjualan mobil Indonesia turun 4,4% menjadi 87.311 unit pada bulan November 2015. Pada periode Januari-November 2015, total penjualan mobil di negara itu mencapai 940.317 unit, turun 16,7% dari penjualan mobil di periode yang sama tahun lalu. Penyebab utama dari performa yang lemah ini adalah melemahnya daya beli masyarakat Indonesia akibat perlambatan ekonomi negara ini, inflasi yang tinggi (dalam tiga kuartal pertama tahun ini), dan harga komoditi yang rendah.
Meskipun penjualan mobil Indonesia di tahun 2015 akan jatuh di bawah target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), lembaga ini menyatakan optimis bahwa penjualan akan melewati 1 juta unit.
Selain daya beli masyarakat yang lebih lemah, Gaikindo menyatakan bahwa dua faktor lain berdampak pada melambatnya penjualan mobil di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Pertama, nilai tukar rupiah yang rapuh menjelang pengetatan moneter di Amerika Serikat (AS). Sejauh tahun ini rupiah telah melemah 13,2% terhadap dollar AS sehingga meningkatkan biaya untuk impor suku cadang mobil. Kedua - meskipun bank sentral telah menurunkan batasan pembayaran uang muka untuk pembelian mobil - tingkat suku bunga masih relatif tinggi dengan suku bunga acuan pada 7,50% sehingga membatasi kemampuan konsumen untuk mengambil pinjaman.
Baca Kolom: Industri Otomotif Indonesia
Mengenai penjualan mobil Indonesia tahun 2016, Gaikindo memprediksi akan terjadi pertumbuhan 5% pada basis year-on-year (y/y) menjadi kira-kira 1,05 juta unit. Angka ini sama dengan perkiraan angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun depan. Menurut Gaikindo, paket kebijakan ekonomi yang baru-baru ini diumumkan diharapkan akan meningkatkan penjualan mobil di tahun 2016. Multi-purpose vehicle diprediksi akan tetap menjadi jenis mobil yang paling popular. Segmen lain yang akan mendongkrak penjualan mobil adalah mobil hijau berbiaya rendah dan mobil sport utility vehicle (SUV).
Penjualan Mobil Indonesia (CBU):
Bulan | Sold Cars 2012 | Sold Cars 2013 | Sold Cars 2014 | Sold Cars 2015 |
Januari | 76,427 | 96,718 | 103,609 | 94,194 |
Februari | 86,486 | 103,278 | 111,824 | 88,740 |
Maret | 87,917 | 95,996 | 113,067 | 99,411 |
April | 87,144 | 102,257 | 106,124 | 81,600 |
Mei | 95,541 | 99,697 | 96,872 | 79,375 |
Juni | 101,746 | 104,268 | 110,614 | 82,172 |
Juli | 102,511 | 112,178 | 91,334 | 55,615 |
Augustu | 76,445 | 77,964 | 96,652 | 90,538 |
September | 102,100 | 115,974 | 102,572 | 93,038 |
Oktober | 106,754 | 112,039 | 105,222 | 88,325 |
November | 103,703 | 111,841 | 91,327 | 87,311 |
Desember | 89,456 | 97,706 | 78,802 | |
Total | 1,116,230 |
1,229,916 |
1,208,019 | 940,317 |
2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015¹ | |
Car Sales (car units) |
607,805 | 486,061 | 764,710 | 894,164 | 1,116,230 |
1,229,916 | 1,208,019 | 1,000,000 |
Exports (car units) |
100,982 | 56,669 | 85,769 | 107,932 | 173,368 | 170,907 | 202,273 | 200,000 |
¹ prognosis
Sumber: Gaikindo
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini