• Penjelasan Perbankan Syariah di Indonesia: Peraturan Baru & Kepemilikan Asing

    Pihak-pihak berwenang keuangan Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mempermudah kepemilikan asing di bank syariah lokal serta mempromosikan instrumen-instrumen finansial (taat syariah) baru dalam rangka menciptakan industri keuangan syariah yang lebih menarik untuk investor asing dan masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara dengan ekonomi berkembang yang dinamis, Indonesia hanya memainkan peran kecil dalam industri perbankan syariah global. Sementara itu, secara domestik, perbankan syariah masih jauh di belakang perbankan konvensional.

    Read column ›

  • Penawaran Saham Perdana Garuda Metalindo di Bursa Efek Indonesia

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut Garuda Metalindo sebagai perusahaan ke-9 yang didaftarkan di BEI sejauh ini di tahun 2015. Pendaftarannya sukses dan saham perusahaan ini, diperdagangkan dengan simbol ticker BOLT, naik 50% pada debut perdagangannya. Garuda Metalindo adalah perusahaan manufaktur mur dan baut untuk industri otomotif dan saat ini memiliki dua pabrik di Tangerang dan Kapuk (Jawa). Klien-klien dari perusahaan ini termasuk Astra Honda Motor, Kawasaki Motor, Krama Yudha Tiga Berlian Motor, dan Suzuki Indomobil Motor.

    Read column ›

  • Warga 45 Negara Dapat Fasilitas Bebas Visa Kunjungan Indonesia

    Baru-baru ini Presiden menerbitkan Peraturan Presiden No. 69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan (Peraturan Visa Kunjungan). Sebelum penerbitan Peraturan Visa Kunjungan, orang asing diwajibkan untuk memiliki sebuah Visa Kunjungan sebelum memasuki Indonesia. Di bawah peraturan baru ini, orang asing dibebaskan dari kewajiban ini. Peraturan Visa Kunjungan adalah usaha dari Pemerintah Indonesia untuk mendongkrak industri pariwisata dan meningkatkan jumlah wisatawan asing di Indonesia. Peraturan Visa Kunjungan mulai berlaku sejak 10 Juni 2015.

    Read column ›

  • Indonesia Pemegang Saham Terbesar ke-8 di Asian Infrastructure Investment Bank

    Indonesia adalah pemegang saham terbesar ke-8 di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang baru saja didirikan. Kementerian Keuangan Indonesia mengumumkan di awal minggu ini bahwa Indonesia akan menginvestasikan 672,1 juta dollar AS di AIIB selama lima tahun ke depan. AIIB adalah sebuah lembaga keuangan multilateral yang baru (dipelopori oleh Republik Rakyat Tiongkok) yang menyediakan dana untuk proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Asia Pasifik.

    Read column ›