• Indonesia Merevisi Kebijakan Visa Kunjungan Singkat

    Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, mengumumkan sebuah paket kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia terutama dalam upaya untuk memperbaiki neraca transaksi berjalan yang merupakan pengukuran paling luas mengenai aliran keluar masuknya devisa yang mencakup perdagangan, jasa, pembayaran bunga dan pengiriman uang. Salah satu perubahan kebijakan baru adalah pembebasan visa kunjungan ke Indonesia. Mulai dari April 2015, Indonesia akan mengizinkan warganegara asing dari tambahan 30 negara untuk mengunjungi Indonesia tanpa visa.

    Read column ›

  • Minyak & Gas Indonesia: Produksi Minyak Mentah Meningkat di 2015?

    Produksi minyak mentah Indonesia diharapkan untuk berningkat mulai pertengahan Maret 2015 karena sumur-sumur minyak baru mulai berproduksi tahun ini, termasuk ladang minyak Bukit Tua (bagian dari blok Ketapang di Jawa Timur yang dioperasikan Petronas Carigali). Selama dua dekade terakhir produksi minyak Indonesia telah menurun drastis karena ladang-ladang minyak tua mulai jenuh dan kurangnya eksplorasi dan investasi lain di sektor minyak dan gas Indonesia. Pada 2014, Indonesia memproduksi kira-kira 794.000 barrel minyak per hari (bmph).

    Read column ›

  • Gender Equality Indonesia: Fewer Women Participation at High Positions

    With international Women’s Day approaching, the latest report from Grant Thornton, a leading global independent assurance, tax and advisory firm, shows that gender equality in Indonesia is still a matter of concern. The Grant Thornton International Business Report (IBR) reveals that the proportion of business leadership positions held by women in Indonesia has declined below the global average (22 percent), hitting a new record low of 20 percent (from 41 percent last year).

    Read column ›

  • Ekonomi Indonesia: Inflasi, Suku Bunga, Perdagangan & Update Rupiah

    Indeks harga konsumen Indonesia turun di bulan Februari 2015, mencatat deflasi 0,36% dalam basis month-on-month (m/m), sementara tingkat inflasi tahunan (y/y) nasional berkurang menjadi 6,29%, turun dari 6,96% (y/y) di bulan sebelumnya. Tekanan-tekanan inflasi berkurang terutama karena menurunnya harga cabai dan bahan bakar. Berkurangnya tingkat inflasi di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini bisa menyediakan ruang bagi bank sentral (Bank Indonesia) untuk memotong suku bunga lebih lanjut di tahun ini.

    Read column ›