• Aviation Industry Indonesia: ASEAN Open Skies, Challenges & Opportunities

    In line with the implementation of the ASEAN Economic Community (AEC) by the end of the year, the ASEAN Open Skies policy (also known as the ASEAN Single Aviation Market) should become fully effective later this year. The ASEAN Open Skies policy, a key component of the AEC, involves the multilateral agreement of all ten ASEAN countries to unite their skies into a single aviation market (hence liberalizing rules and regulations to a large degree) in a bid to boost the region’s economic growth.

    Read column ›

  • Analisis Pasar Properti Indonesia; Overview & Kepemilikan Asing

    Sektor properti residensial di Indonesia tetap menarik di 2015 kendati ada beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan selama dua tahun terakhir. Dalam kolom ini saya membahas faktor-faktor yang telah melambatkan pertumbuhan di sektor properti Indonesia dan bagaimana pihak berwenang (seperti bank sentral dan Otoritas Jasa Keuangan) merespon tantangan-tantangan ini melalui peraturan baru. Terakhir, saya menyediakan sebuah update mengenai rencana Pemerintah, yang baru saja diumumkan, untuk mengizinkan kepemilikan asing atas apartemen mewah.

    Read column ›

  • Penjelasan Perbankan Syariah di Indonesia: Peraturan Baru & Kepemilikan Asing

    Pihak-pihak berwenang keuangan Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mempermudah kepemilikan asing di bank syariah lokal serta mempromosikan instrumen-instrumen finansial (taat syariah) baru dalam rangka menciptakan industri keuangan syariah yang lebih menarik untuk investor asing dan masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara dengan ekonomi berkembang yang dinamis, Indonesia hanya memainkan peran kecil dalam industri perbankan syariah global. Sementara itu, secara domestik, perbankan syariah masih jauh di belakang perbankan konvensional.

    Read column ›

  • Penawaran Saham Perdana Garuda Metalindo di Bursa Efek Indonesia

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut Garuda Metalindo sebagai perusahaan ke-9 yang didaftarkan di BEI sejauh ini di tahun 2015. Pendaftarannya sukses dan saham perusahaan ini, diperdagangkan dengan simbol ticker BOLT, naik 50% pada debut perdagangannya. Garuda Metalindo adalah perusahaan manufaktur mur dan baut untuk industri otomotif dan saat ini memiliki dua pabrik di Tangerang dan Kapuk (Jawa). Klien-klien dari perusahaan ini termasuk Astra Honda Motor, Kawasaki Motor, Krama Yudha Tiga Berlian Motor, dan Suzuki Indomobil Motor.

    Read column ›