Statistik Indonesia: Kemiskinan di Indonesia Meningkat akibat Inflasi Tinggi
Jumlah orang miskin di Indonesia meningkat. Menurut data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang diterbitkan hari ini (15/09), ada 28,59 juta orang miskin di Indonesia pada bulan Maret 2015, setara dengan 11,22% dari total penduduk Indonesia. Pada September 2014 persentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 10,96% dari penduduk Indonesia, atau 27,73 juta orang. Maka dalam jangka waktu 5 bulan, jumlah penduduk miskin Indonesia naik sebesar 860.000 orang. BPS menerbitkan data dari persentase kemiskinan negara ini dua kali setiap tahunnya yaitu pada bulan Maret dan bulan September.
BPS menyebutkan beberapa alasan yang menjelaskan kenaikan persentase penduduk miskin di Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Inflasi memang tinggi dalam dua tahun terakhir (terutama karena beberapa penyesuaian yang dibuat dalam kebijakan bahan bakar bersubsidi di Indonesia selama dua tahun terakhir). Antara September 2014 sampai Maret 2015 tingkat inflasi di Indonesia berakumulasi menjadi 4,03%. Selama periode ini, harga rata-rata beras naik 14,5%. Ini menjadi masalah besar karena penduduk miskin Indonesia menggunakan porsi yang signifikan dari pendapatan mereka yang siap dibelanjakan untuk membeli beras. Karena itu, naiknya harga beras menyebabkan dampak negatif yang sangat besar dan mendorong sebagian dari sekelompok besar penduduk Indonesia yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ke bawah garis kemiskinan. Pada Maret 2015, garis kemiskinan nasional Indonesia ditetapkan pada Rp 330.776 per orang per bulan.
Sementara itu, secara riil, upah buruh tani menurun 1,34% menjadi Rp 39.045 per hari di bulan Maret 2015 dibandingkan dengan September 2014 (Rp 38.522 per hari).
Pada umumnya, wilayah-wilayah di bagian Timur Indonesia (berlokasi jauh dari pusat-pusat ekonomi utama) terus memiliki angka kemiskinan yang lebih tinggi, dalam konteks relatif. Persentase kemiskinan relatif tertinggi terjadi di Maluku & Papua yaitu 22,04% dari jumah penduduk lokal. Sementara itu, dalam konteks absolut, jumlah penduduk miskin terbanyak berada di pulau Jawa, pulau paling padat penduduk di Indonesia, dengan 15,5 juta penduduk miskin. Menarik pula untuk dicatat bahwa baik persentase kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut di wilayah pedesaan berjumlah hampir dua kali lipat dari persentase kemiskinan di wilayah perkotaan.
Kemiskinan dan Ketidaksetaraan di Indonesia:
2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | |
Relative Poverty (% of population) |
16.6 | 15.4 | 14.2 | 13.3 | 12.5 | 11.7 | 11.5 | 11.0 | 11.2 |
Absolute Poverty (in millions) |
37 | 35 | 33 | 31 | 30 | 29 | 29 | 28 | 29 |
Gini Coefficient/ Gini Ratio |
0.35 | 0.35 | 0.37 | 0.38 | 0.41 | 0.41 | 0.41 | - | - |
Sumber: BPS
Lanjut Baca:
• Kemiskinan di Indonesia
• Penduduk Indonesia
• Ketenagakerjaan di Indonesia
Bahas
Silakan login atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini