Although not final yet, the United States plans to impose anti-dumping duties on imports of uncoated paper sheets from Indonesia. On Monday (11/01) the US Commerce Department said it plans to introduce anti-import duties in the range of 2.05 percent to 222.46 percent for uncoated paper sheet imports from Indonesia, Australia, China, Portugal and Brazil. On 22 February 2016 the final decision is expected to be announced by the US Commerce Department.

Lanjut baca ›

Setelah serangkaian data ekonomi yang baik (terutama data tenaga kerja di Amerika Serikat) pasar menduga Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunganya pada kuartal kedua atau ketiga tahun ini dan karenanya dollar Amerika Serikat (AS) dapat bullish momentum (hampir menjadi posisi tertinggi selama 11 tahun terakhir). Karena prediksi yield yang lebih tinggi di AS, modal kembali masuk ke negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini. Pada saat yang sama, hal ini menimbulkan kerugian besar pada mata uang di negara-negara berkembang, termasuk nilai tukar rupiah yang turun 6% terhadap dollar AS pada tahun ini.

Lanjut baca ›

Pemerintah Indonesia berencana menerapkan bea masuk anti-dumping sebesar 15% pada besi untuk mencegah impor besi besar-besaran dan mendukung industri besi domestik. Indonesia bukanlah negara pertama yang memberlakukan bea masuk impor anti-dumping pada produk-produk besi. Cina menerapkan bea masuk anti-dumping pada jenis tabung-tabung stainless steel tertentu dari Jepang dan Uni Eropa (dan karenanya meningkatkan kelebihan suplai besi dunia) sementara Malaysia menerapkan bea masuk anti-dumping pada hot rolled coils yang diimpor dari Cina dan Indonesia.

Lanjut baca ›

Indonesia's production of crude palm oil (CPO) in the first six months of 2013 rose 25.64 percent compared to semester I-2012 to 14.7 million tons, which is a little over half of this year's CPO production target. Despite weak global demand for the commodity (accompanied by falling CPO prices), growth was accomplished due to new seeds that became productive and because the total size of Indonesian palm oil estates continues to expand. Productive estates now stand at 9.4 million hectares from 8.7 million hectares last year.

Lanjut baca ›